Komisi IV DPRD Banyuwangi Dengar Pendapat Penanganan Banjir di Wilayah Perumahan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:28 WIB
Peserta heraing Komisi IV DPRD Banyuwangi terkait banjir di  kawasan peumahan (Hariyadi)
Peserta heraing Komisi IV DPRD Banyuwangi terkait banjir di kawasan peumahan (Hariyadi)

KABAR RAKYAT - Menindaklanjuti aduan masyarakat terdampak banjir akibat curah hujan, khususnya warga yang menempati Kawasan Perumahan Bunga Residence dan Perumahan Brawijaya Residence. Komisi IV DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) guna mendapatkan solusi terbaik bagi warga pada Senin (20/03/2023) bertempat di Ruang Khusus Dewan.

Hearing dipimping Sekretaris Komisi IV, H.Khusnan Abadi  diikuti anggota dengan mengundanghadirkan, Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya,Perumahan dan Pemukiman, Satpol PP, Camat Kota, Pengembang Perumahan dan warga perumahan.

Khusnan Abadi mengatakan, berdasarkan laporan yang disampaikan dan resume beberapa kali pertemuan yang dikirim ke dewan, di kawawan Perumahan Bunga Residence apabila turun hujan sedikit saja sudah terjadi genangan air.

Baca Juga: RSUD Blambangan Banyuwangi Jadi RS Jejaring Nasional Rujukan Penyakit Jantung

“Genangan air tersebut tingginya sampai dengan 40 – 60 centimeter bahkan diatas itu karena kap mobil kadang-kadang tertutup. Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengurangi air yang ada di Bunga Residence maka harus melewati Perumahan Brawijaya Residence,” ucap Khusnan saat dikonfirmasi usai hearing.

Melalui rapat hearing, dewan berharap ada solusi dan  meminta kesadaran dan hati Nurani warga apabila saluran air nantinya dilewatkan kawasan Perumahan Brawijaya Regency dengan syarat tidak menimbulkan dampak genangan air. Dan syarat tersebut telah disanggupi oleh Dinas PU Cipta Karya.

”Secara teknis di lapangan Plt Kepala PU Cipta Karya yang lebih paham,” imbuh Politisi PKB asal Kecamatan Genteng itu.

Plt Kepala PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto mengugkapkan sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali mengupayakan penanganan banjir tetapi ada kemungkinan masih ada warga yang belum jelas sehingga hari ini mengadakan koordinasi untuk mencari solusi agar banjir tidak terjadi di lingkungan perumahan tersebut.

Baca Juga: Kantor Pertanahan ATR BPN Didemo Warga Banyuwangi Pemohon SHM, Terjadi Insiden dengan Wartawan

“Apabila bersama-sama kita tangani dan ada kesepakatan warga, saya yakin persoalan genangan air atau banjir jika hujan akan tuntas ,” jelas Danang.

Danang menuturkan untuk mencegah dampak yang terjadi maka semua saluran air harus terkoneksi. Maka petugas akan melakukan pengecekan semua permohonan pengembang perumahan sampai elevasi atau ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya (di atas permukaan laut)-nya .

“Faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah perumahan selama ini tidak adanya konektifitas saluran air antar pengembang karena pengembang A B dan C kan macam-macam. Ada yang cepat dan ada yang tidak sehingga tidak ada saluran induk.,” tambah Danang.

Ke depan pihak DPU Cipta Karya akan melaksanakan program kegiatan konektfitas saluran air yang ada dan memastikan wilayah yang ada di bawah tidak akan terdampak, sehingga akan dilakukan penanganan secara tuntas, “ ujarnya.

Baca Juga: Raih Digital Government Award, Banyuwangi Terbaik dalam Penerapan Layanan SPBE

Halaman:

Editor: Hariyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X