Satanic Brazil 2023 Carnival, Detik-detik Patung Yesus Disambar Petir Satu Hari Sebelum Perayaan Terjadi

- Senin, 6 Maret 2023 | 12:50 WIB
Peringatan Awal Detik-detik Patung Yesus Disambar Petir Satu Hari Sebelum Carnival Satanic Brazil 2023/Instagram@geniusfakta
Peringatan Awal Detik-detik Patung Yesus Disambar Petir Satu Hari Sebelum Carnival Satanic Brazil 2023/Instagram@geniusfakta

KABAR RAKYAT - Satu hari sebelum Satanic Brazil 2023 Carnival, sebuah petir menyambar Patung Yesus dan banyak orang yang melihat detik-detik itu terjadi.

Detik-detik dimana patung Yesus tersambar petir satu hari sebelum perayaan carnival Satanic Brazil 2023 digelar mungkin menjadi peringatan awal untuk tidak melakukan perayaan tersebut.

Hal ini menanadakan bahwa, peringatan awal atas disambarnya Patung Yesus, dimana semua orang sedang melakukan persiapan untuk acara carnival Satanic Brazil 2023 besok.

Baca Juga: Carnival Satanic Brazil 2023 Tidak Hanya Tunjukkan Simbol Setan tapi Juga Simbol Pemimpin Dunia Bercumbu

Bagian kepala patung Yesus Kristus yang diberi nama Christ The Redeemer atau Kristus sang penebus itu pun rusak, dan hal ini menjadi sebuah pertanda awal, dimana carnival yang akan diadakan keesok harinya ini akan mengundang musibah.

Ternyata tidak ada yang mengetahui bahwa carnival tersebut melakukan penyimpangan dan menyimpang dari Tuhan mereka, dan Tuhan mereka mungkin sudah mengetahui bahwa untuk itu memberikan peringatan awal dan carnival tersebut ternyata bertema Satanic Brazil 2023.

Carnival bertema Satanic Brazil 2023 ini digelar di Kota Rio De Jeneiro dan Sao Paulo Brazil yang dimulai pada hari Sabtu, 11 Februari 2023 - Sabtu, 25 Februari 2023.

Ajang carnival Satanic Brazil 2023 ini dilakukan di 1 Minggu bertempat di Rio De Janeiro dan 1 Minggu lagi bertempat di Sao Paulo.

Baca Juga: Satanic Brazil 2023, Bencana Alam Terjadi Akibat Carnival itu Telan Korban Jiwa: Langsung Dibayar Lunas

Hal ini mungkin balas dendam, karena selama pandemi warga Brazil tidak bisa melakukan festival tahunan atau carnival tahunan ini.

Tapi, dalam perayaan carnival ini benar-benar menyimpang, dimana mereka seperti berusaha melawan Tuhan mereka sendiri, seperti diketahui mayoritas penduduk Brazil adalah pengikut Yesus Kristus.

Namun, hal ini harus mereka bayar dengan nyawa, pesta yang harusnya dilakukan selama satu minggu penuh malah berubah menjadi bencana ditengah-tengah pagelarannya.

Di saat itu juga terjadi banjir dan tanah longsor yang sangat lebat menghancurkan beberapa rumah dan fasilitas umum di Sao Paulo di Brazil Tenggara.

Bahkan Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula Da Silva menyadari bahwa, kejadia tersebut mungkin adalah teguran bagi warganya.

Halaman:

Editor: Egi Nurcahyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X