KABAR RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menyatakan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di Banyuwangi, telah mencapai 44,7 persen sejak digelar pada 12 Februari 2023 lalu.
"Per 22 Februari 2023 kemarin, semua kecamatan di Banyuwangi telah memberikan laporan hasil coklit tahap pertama. Berdasarkan data yang kita terima, hasil coklit tahap sudah mencapai 44,7 persen dari jumlah daftar pemilih 1,4 juta lebih," kata Divisi data dan informasi KPU Banyuwangi, Eko Sumanto, Selasa (28/2/2023).
Menurut Eko, proses coklit dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan berakhir pada 14 Maret 2023. Sebanyak 5.116 petugas Pantarlih diterjunkan untuk melakukan coklit secara door to door ke masing-masing rumah daftar pemilih.
Kemudian, setiap 10 hari sekali, penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan melaporkan perkembangan hasil coklit yang dilakukan jajaran di bawahnya.
"Laporan hasil coklit tahap pertama sudah, yang tahap kedua dilaporkan pada pada 3 Maret mendatang," kata Eko.
"Pencocokan dan penelitian daftar pemilih tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk menentukan daftar pemilih tetap pada gelaran Pemilu 2024 mendatang," imbuhnya.
Menurut Eko, berdasarkan hasil evaluasi, sejauh ini tak ada laporan dari Pantarlih yang merasa terkendala selama masa coklit.
"KPU, PPK hingga PPS, secara intens melakukan monitoring terhadap proses coklit yang dilakukan petugas Pantarlih," pungkasnya.***
Artikel Terkait
KPU RI Putuskan Jumlah Dapil Pemilu 2024 di Banyuwangi Bertambah jadi 8, Alokasi Kursi DPRD Tetap 50
Pemilu Tahun 2024, KPU Banyuwangi akan Siapkan TPS Khusus Lapas