KABAR RAKYAT - Mentri Keuangan RI, Sri Mulyani dibuat pusing dengan kasus Mario Dandy yang dianggap mirip dengan kasus Gayus Tambunan.
Kejahatan yang terbukti dilakukan Gayus Tambunan saat itu adalah menyalahgunakan wewenang saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT) sehingga merugikan negara Rp 570,92 juta. Kemudian terbukti turut serta memberikan uang kepada polisi senilai total 10.000 dollar Amerika Serikat (AS).
Sebuah peristiwa penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy putra dari salah satu karyawan Dirjen Pajak di Jakarta Selatan menganiaya seorang remaja 17 tahun dan membuatnya koma. Karena hal tersebut akhirnya berdampak secara berantai ke berbagai peristiwa lainnya.
Mulai dari klarifikasi dari berbagai sekolah yang melibatkan pelaku dan korban, hingga permintaan maaf sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.
Tidak hanya pada kelompok atau individu tersebut, pendapatan negara pun tampaknya bisa terancam.
Pasalnya, kasus ini menyingkap bagaimana pejabat pajak di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP (@ditjenpajakri) Kementerian Keuangan (@kemenkeuri) bisa memiliki kekayaan yang melimpah.
Bukan nggak mungkin, kasus ini akhirnya membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (@smindrawati) pusing.
Mirip kasus Gayus Tambunan pada tahun 2010-2011 silam, kejadian ini dinilai bisa membuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak menurun.
"Saya himbau masyarakat mungkin kecewa dan juga memiliki kemarahan. Tidak pengaruhi komitmen kita untuk membangun Indonesia," kata Sri Mulyani.
Hal yang sudah Sri Mulyani lakukan adalah mengunjunggi korban dari Mario Dandy, David di rumah sakit.
Sri Mulyani juga memberhentikan ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun, dan membubarkan klub moge yang di anggotai oleh DJP Kemenkue sendiri.
Artikel Terkait
2 Menteri Ini Kecam Anak dari Dirjen Pajak yang Aniaya Anak Kader GP Ansor, Mazdjo: Kelakuan Pejabat Bobrok
Buntut Kasus Anak Dirjen Pajak Lakukan Penganiayaan, Sri Mulyani Kecam Sifat Pejabat Hedonis dan Perkaya Diri
Sri Mulyani Bantah Tegas ada 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta: Tidak Semua Wajib Lapor LHKPN
Kasus Mario Dandy dan Ferdy Sambo Sama-sama Buka Persoalan di Institusi, Apakah Akan ada Sambo Season 2?