KABAR RAKYAT, Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda, terkait penanganan COVID-19 khususnya membahas klaster Bangkalan yang terdeteksi masuk wilayah kabupaten Kediri, bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (22/6/2021).
Dalam rakor tersebut, Bupati Kediri membenarkan sebaran virus COVID-19 klaster Bangkalan sudah masuk di Kabupaten Kediri, tepatnya di Kecamatan Tarokan. Terkait virus yang diduga jenis varian delta, menurutnya masih perlu pendalaman lagi.
"Saat ini ada 7 warga Tarokan harus menjalani isolasi di rumah sakit. Namun apakah mereka terpapar COVID varian delta masih perlu penelitian lebih lanjut."terang Bupati Kediri Hanindhito usai rakor.
Baca Juga: 73 Kepala Desa Terpilih Dilantik Bupati Tasikmalaya
Mas Bup Dhito sapaan akrab Bupati Kediri meminta kepada Camat dan Kepala Desa/Kelurahan di Kabupaten Kediri untuk menghidupkan kembali Satgas COVID-19 tingkat Desa. Bahkan bila diperlukan, ia meminta kepada desa-desa melakukan lockdown skala mikro untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kediri
"Kami minta kepada seluruh Bapak dan Ibu Camat, Bapak dan Ibu Kepala Desa, untuk menghidupkan kembali satgas COVID di tingkat desa. Itu yang paling pertama," tambahnya.
Artikel Terkait
Penyebaran Corona di Bangkalan Melonjak Satgas COVID-19 Sekat Perbatasan Sampang dan Bangkalan
Lintasi Perbatasan Sampang - Bangkalan, Satgas COVID-19: Dihentikan Diperiksa Diswab
Empat Upaya Pemerintah Atasi Lonjakan COVID di Kudus dan Bangkalan
Mutasi Covid-19 Varian Delta India (B16172) Ditemukan di Bangkalan, Forkopimda Jatim Sigap Tangani Penyebaran