KABAR RAKYAT - Selama Idul Fitri, ketupat bukan hanya menu khas yang ditawarkan kepada keluarga maupun sanak family namun juga memiliki makna yang mendalam, tidak hanya dalam hal agama tetapi juga melampurkan makna budaya pada perayaan tersebut. Ketupat melambangkan permintaan maaf dan berkah.
Mengapa ketupat menjadi makanan wajib dan populer saat Lebaran? Konon dulu saat masa Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, ketupat menjadi simbolisasi permintaan maaf.
Hal tersebut akhirnya berlanjut menjadi tradisi yang ada di tengah masyarakat untuk menyajikan ketupat saat Lebaran. Bagi kaum muslimin, Lebaran adalah momen terbaik untuk saling maaf memaafkan.
Baca Juga: Nastar Kue Kering Favorit di Momen Hari Raya Idul Fitri, Simak Bahan dan Cara Membuatnya
Dilansir Kabar Rakyat dari berbagai sumber, Ada beberapa cara yang bisa diterapkan saat masak ketupat agar hasil teksturnya pas dan tidak cepat basi.
Bahan Ketupat
- Selongsong atau anyaman ketupat secukupnya
- Beras yang menghasilkan nasi pulen secukupnya
Cara Membuat
- Pertama, rendam terlebih dahulu selongsong ketupat selama kurang lebih 1 jam, agar janur atau daun kelapanya tidak mudah patah.
- Sambil menunggu, kita bisa mencuci beras sampai bersih kemudian tiriskan. Kamu dapat menambahkan air kapur sirih ketika mencuci beras agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
- Jika kamu menggunakan 1 liter beras, kira-kira membutuhkan sekitar 10 selongsong ketupat.
- Setelah itu, isi beras ke dalam selongsong ketupat sebanyak 3/4 tinggi selongsongnya.
- Setelah semua terisi, rebus selama 4-5 jam.
- Jika sudah matang, angkat ketupat dan gantung agar air tiris.7.
- Ketupat siap disantap bersama opor ayam, rendang daging sapi yang lezat.
Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Bahan dan Cara Membuat Opor Ayam Makanan Khas Lebaran Cocok Dimakan Dengan Ketupat