KABAR RAKYAT, Jember - Salah seorang mahasiswi Fakultas Dakwah, UIN Jember, Wildan-Muhlisoh-Syafaah">Wildan Muhlisoh Syafaah sukes mengawali karirnya sejak muda. Awal merintis karir sejak semester 7, remaja akrab disapa Wildan ini, kini menempa diri menekuni profesi jurnalis sebagai penyiar radio.
Perempuan muda kelahiran Pulau Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini, berkomitmen ingin mewujudkan mimpinya menjadi perempuan mandiri.
Baca Juga: Mulai 30 Juni 2021 Masuk Bali Wajib Swab PCR
Meskipun hanya menyempatkan sela-sela kesibukan kuliahnya, Wildan sukses melalui kariernya hingga saat ini. Banyak karya yang sudah dia lakukan. Mulai dari menjadi pembawa berita news, dunia musik. Bahkan, dirinya sering didapuk menjadi pembawa acara resmi di kampusnya.
Hebatnya, santri alumni Pondok Pesantren Al-Amin Parenduan ini, bisa mampu membagi waktu. Kapan harus kuliah dan mengatur jadwal kerja. Semua berhasil dilaluinya dengan tepat waktu dan tidak ada yang dikorbankan.
Tidak hanya itu, Wildan kini berlanjut dan berproses sebagai host di Media Nasional Berjaringan Suaraindonesia.co.id. Mulai menjadi presenter, membawakan acara menantang, seperti talkshow bertemakan tentang politik, kuliner, wisata dan banyak lagi.
Baca Juga: Gambarkan Suasana Bencana Longsor Warga Kadipaten 'Menjerit Histeris', Ooo... Ternyata
Semua karya prestasi dan capaiannya, nyaris tak terbantahkan. Baik kualitas maupun performa saat tampil membawakan acara. Tidak jarang, nara sumber dibuat takjub dan salah tingkah menjawab pertanyaan darinya saat dihadapan kamera.
Bahkan, berbagai kejuaraan perlombaan dunia presenter mulai dari tingkat regional maupun nasional berhasil dia sabet. Sejumlah nara sumber seperti pimpinan DPRD, matan Wakil Bupati Jember, politisi, pengusaha, pernah dia jajaki.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Kartini, Gubernur Khofifah: Perempuan Penggerak Perekonomian Bangsa
Bagi-Bagi Alat Usaha ke Perempuan Korban Kekerasan, Bupati Banyuwangi Tulis Surat
Dinilai Berhasil Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Kombes Pol Arman Asmara Dapat Reward
Aktivis Perempuan Jember 'Teriak' Lemahnya Perlindungan Korban Seksual di Kampus