JMSI Banten Dikukuhkan, Pesan Komnas HAM: Media Harus Kritis Agar Tak Hilang Jati Diri

- Minggu, 9 Mei 2021 | 01:52 WIB
Penyerahan Cindera Mata JMSI Banten kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Choiri )
Penyerahan Cindera Mata JMSI Banten kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Choiri )

KABAR RAKYAT - Komnas HAM dan media massa berbasis internet atau media siber memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai sumber kebenaran yang lain, melengkapi kebenaran yang dimiliki penguasa.

 

Ungkapan itu, disampaikan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik saat sambutan acara pelantikan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Banten, di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Tangerang, Jumat sore (7/5).

 

Pengda JMSI Banten dilantik oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa. Juga hadir Bendahara JMSI Ahmad Zaki Mubarok, General Manager Marketing UMN, Arief Setiyadi Hermawa, dan Kasubdit Pelayanan Masyarakat Polda Banten, AKBP Meriyadi mewakili Kapolda Banten, Irjen Rudy Heriyanto.

Baca Juga: Polisi Sampang Lidik Keabsahan Mobil Innova L-23, di STNK Tertera L-1918-AP

Ketua Komnas HAM memandang profesi wartawan sebagai pembela HAM atau human rights defender. Sudah menjadi kesepakatan bersama antara Komnas HAM dan Dewan Pers untuk melindungi media dan wartawan.

 

“Tugas media adalah untuk menginformasikan dan memberitakan kepada publik. Tetapi ada tugas lain, yakni untuk memberikan kritisisme, Check and balance terhadap kekuasaan. Itu tugas mulia. Banyak orang tidak mampu. Kritisisme dibutuhkan dalam demokrasi,” ujar Ahmad Taufan Damanik, mantan dosen FISIP Universitas Sumatera Utara (USU).

 

Diceritakan, pesan yang disampaikan salah seorang pendiri Komnas HAM, Hassan Wirajuda, pada ulang tahun ke-25 Komnas HAM sekitar dua tahun lalu.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Siap Pakai Kembali Tiba Di Indonesia

Komnas HAM ini didirikan selain untuk memperjuangkan dan melindungi HAM, tugasnya adalah menjadi sumber kebenaran yang lain atau penanding dari kebenaran yang diklaim oleh kekuasaan,” ujar Hassan Wirajuda seperti dikutip Ahmad Taufan Damanik.

 

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Kedekatan Kapolres Bondowoso dengan Masyarakat

Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:23 WIB

Ngaji Fiqih (Bab Adat Budaya) Wayang Kulit

Kamis, 24 Februari 2022 | 20:06 WIB
X