KABAR RAKYAT, JEMBER - Menurut Amiruddin, Aktivis PMII Jember, "Munculnya tambak Udang di Sepadan pesisir ini melahirkan dampak negatif pada masyarakat, seperti nelayan dan petani."
"Penurunan itu terjadi semenjak 2 tahun terakhir," ungkap Amir Mahasiswa yang sedari awal ikut serta bersama masyarakat Kepanjen.
Selain itu dampaknya, di bentang alam yang berubah, katanya.
Baca Juga: Ingat dan Tagih !!! Kades Kepanjen Jember Siap Tutup Tambak Udang, Jika Itu Kehendak Rakyat
"Adanya tambak ini merubah bentang alam, yang dulunya di Sepadan pantai ada gumuk-gumuk sekarang diratakan," terang pemuda asal Gumukmas itu.
"Tentu jika ini dibiarkan saja, ketika ada ombak besar akan membahayakan keselamatan masyarakat setempat," katanya.
"Tidak hanya itu, sebenarnya masyarakat juga menolak adanya tambak tersebut," tambahnya.
Adapun tentang penutupan jalan di tambak Udang itu, menurut Amiruddin, sebenarnya kemarin sudah dibuka namun sekarang ditutup lagi.
Artikel Terkait
Ketua SPI Menduga Ada Giat Illegal, Dibalik WNA China - Malaysia Hingga Pengelolaan Tambang Emas Simpenan
Satgas Covid-19 Temukan Klinik Layanan Swab Diduga 'Abal-Abal' di Pelabuhan Ketapang
KKN UNEJ Tak Ada Kepastian, BEM Fakultas Se UNEJ Desak Keterbukaan Informasi
Direktur RS SMC Sudah Datangi Ibu Pasien yang Bayi ‘Jatuh’ Meninggal