KABAR RAKYAT, Jember - Para mahasiswa di Universitas Jember (UNEJ) mempertanyakan kepastian jadwal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pasalnya, informasi KKN yang diterima masih simpang siur. Tidak ingin dipingpong, sejumlah BEM Fakultas UNEJ bertemu bersama, baru ini. Terkait hasil pertemuan sejumlah BEM itu, awak media ini berhasil mewawancarai dua BEM.
Presiden Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNEJ, Ali Ausath A. membenarkan bahwa Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village (BTV) III UNEJ informasi beredar di mahasiswa rencana akan dilaksanakan pada 28 Juni 2021, dikonfirmasi pers, Sabtu (17/07/21).
"Selebihnya bisa dilihat pada press release kami di akun Instagram BEM Fakultas UNEJ", imbuh Ali Ausath.
Baca Juga: Aksi Balap Liar Club Motor di Jalan Raya Dasri Meresahkan Warga
Namun, lanjut Ali Ausath A, bahwa jadwal tersebut ternyata di tunda pada tanggal 8 Juli 2021, akibat masih ada problem di internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
Berdasarkan temuan seluruh BEM Fakultas UNEJ, Sekretaris 1 LP2M, Ali Badrudin mengatakan bahwa terdapat 300 desa binaan UNEJ yang menginginkan untuk diadakan KKN secara offline, lihat pers pada press release seluruh BEM Fakultas di UNEJ
Hal tersebut membuat LP2M mengupayakan membuat sistem hybrid (offline - online), ungkap Ali Badrudin pada 2 Juli 2021 ke Aliansi BEM di UNEJ.
Baca Juga: Dibalik 'Bintang' Giannis Antetokounmpo, Khirs Middleton Terbukti Sebagai 'Kartu As' Milwaukee Bucks
Dalam pers release tersebut aliansi BEM Fakultas UNEJ membandingkan sistem KKN UNEJ, UNAIR, dan UINSA. Aliansi menilai bahwa kampus lain lebih sigap dan tanggap merespon KKN di masa PPKM Darurat.
Artikel Terkait
Pesan Maba UNEJ 2021 yang Rindu Belajar Tatap Muka
Maba UNEJ asal Probolinggo ini Yakini 99% Proses Kuliah nanti Online
Bayu Agung Maba UNEJ, Prihatin Darurat Covid-19 sebaiknya Kuliah Online
Dosen UNEJ, Kecelakaan Tunggal di Depan Double W UNEJ