"PPKM darurat? Ibuku sakit lebih darurat!! Saya harus dagang Pak/Bu”
KABAR RAKYAT, Sukabumi - Demo yang dilakukan Muhammad Refandi beda dengan demo-demo yang dilakukan orang lainnya. Pasalnya, kekecewaannya terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hanya dilakukan seorang diri, tentunya aksi solonya itu menjadi perbincangan di masyarakat.
Pasalnya, Rifandi seorang pemuda asal Cicurug yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang Kebab dan Es Jelly itu melakukan aksi di depan Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug, dengan hanya membawa papan bertuliskan “PPKM darurat? Ibuku sakit lebih darurat!! Saya harus dagang Pak/Bu,”.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 18 Juli 2021: Masa Lalu Sagitarius Akan Datang dan Libra Kritik Pasangan
Baca Juga: Program TMMD 111 Gresik Sejahterakan Warga Siwalan
Menurut Refandi, aksi tersebut dilakukan pada Jumat (16/7/21) kemarin sebagai bentuk ungkapan kekecewaan akan kebijakan pemerintah mengenai aturan kebijakan PPKM Darurat.
“Harusnya peraturan yang dikeluarkan pemerintah itu lebih berpihak ke masyarakat, kalau seperti ini kita bukan mati karna Covid-19, yang ada kita mati karena kelaparan,” ucapnya, Sabtu (17/7/21).
Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Himbau, Dana Kurban Didonasikan Ke Warga Terdampak Covid-19
Baca Juga: Dinkes Pamekasan akan Sulap Kantor IBI untuk Melayani Ibu Hamil
Artikel Terkait
Puluhan Massa Demo di Depan Gedung Dinas Sosial Tasikmalaya
Sandang ‘Sarjanan Sosial’ UIN Jember, Wildan Ingin Wujudkan Mimpi Ini
Pemerintah Lakukan Penguatan Program Perlindungan Sosial Antisipasi Dampak PPKM Darurat
Ada Isu PPKM Diperpanjang, Ketua Paguyuban Sandal: Banyak Pedagang Kecil Bangkrut