"Walaupun berada di sektor esensial dan kritikal aturlah sedemikian rupa sehingga seminimal mungkin harus bekerja di kantor," terang Anis.
Lebih lanjut Anies juga menghimbau, "Ketentuan pemerintahnya ada di situ, ada ketentuannya berapa persen di front office berapa persen yang di back office."
Baca Juga: Dosen UNEJ, Kecelakaan Tunggal di Depan Double W UNEJ
Poin pentingnya menurut Anies bahwa ini bukan soal mentaati ketentuan saja, tapi melainkan soal menyelamatkan masyarakat.
"Termasuk menyelamatkan karyawan atau pegawai yang bekerja untuk perusahaan Anda," ucapnya.
Baca Juga: Sempat Ditolak RS, Ibu Hamil Ini melahirkan Bayi Perempuan Diberi Nama 'Presisi'
Anies juga mengingat tujuan dari pemerintah yang dilaksanakan saat ini bukan niatan untuk mengosongkan Jakarta.
"Saya benar benar berharap para pimpinan perusahaan para pemilik perusahaan menunjukkan sikap berkontribusi pada penanggulangan pandemi bukan berkontribusi menambah tingginya kasus Covid-19," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Satgas Gakkum Polda Jatim Ungkap Penimbun Tabung Oksigen Medis
Menurut Menkeu Sri Mulyani, PPKM Akan Diperpanjang Selama 4-6 Minggu
'Karena Covid-19' Rumah Sakit di Sukabumi Enggan Melayani Persalinan Ibu Hamil
Pasca Demo Massa HRS Ricuh, Puluhan Orang Tua Mohonkan 22 ABG Tidak Ditahan