KABAR RAKYAT - Jembatan Gladak Perak jalur utama penghubung Kabupaten Lumajang menuju Malang, Jawa Timur putus dihantam erupsi Gunung Semeru, pada 4 Desember 2021.
Terputusnya jembatan Gladak Perak, berdampak pada tersendatnya sejumlah bantuan korban erupsi Gunung Semeru.
Hal itu diungkapkan seorang akademisi bernama Fauzan Muttakin, dari STIE Widya Gama Lumajang yang melihat langsung kondisi Jembatan Gladak Perak, pada Minggu, 5 Desember 2021.
Baca Juga: Bupati Probolinggo Kirim Bantuan Logistik Dan Relawan Untuk Korban Erupsi Semeru
Fauzan mengatakan, jembatan Gladak Perak merupakan akses satu-satunya jalur perekonomian masyarakat Lumajang dan Malang dalam pengelolaan hasil bumi.
Tidak dipungkiri, dengan terputusnya jembatan itu sangat berdampak sekali pada sisi perekonomian masyarakat.
" Dampaknya luar biasa mas, dan secara ekonomi berbagai sektor akan terganggu," kata Fauzan.
Masih kata Fauzan, erupsi Gunung Semeru ini tidak saja meluluhlantakan pemukiman juga mengubur area persawahan dan ladang milik warga.
Baca Juga: UPDATE, Korban Gunung Semeru Erupsi 13 Orang Lumajang Meninggal Akibat Guguran Awan Panas
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi Guguran Awan Panas Mengarah Wilayah Pronojiwo Lumajang, BNPB : Berikut Kronologisnya
Guguran Awan Panas Gunung Semeru Mengancam Jiwa Warga Pronojiwo Lumajang : Jatuhnya Korban Belum Dilaporkan
Gubernur Khofifah Himbau Masyarakat Sekitar Gunung Semeru Mengungsi Agar Selamat
UPDATE, Korban Gunung Semeru Erupsi 13 Orang Lumajang Meninggal Akibat Guguran Awan Panas
Dua Helikopter Dikirim Ke Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru Lumajang