KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Anak Yatim (inisial Z) berusia 7 Tahun ini terbaring lemas sembari di kipasi ibunya karena luka bakar level 2 yang menyebabkan kulitnya harus dioperasi. Melihat itu, Himpunan Mahasiswa Banyuwangi (Himawangi) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) gandeng Yayasan Dana Sosial Al-Falah untuk galang dana membantu pengobatan Z. Rumah Z sendiri di Desa Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi.
Adapun kronologi kejadian menurut Widianto, Ketua Himawangi UTM melalui via WhatsApp, "sekitar awal September kemarin dia bermain dengan teman-temannya diantara gang rumah yang ada hajatan 1000 hari tetangganya yang meninggal dunia," Kamis, (16/09/21).
Di karenakan tempat yang sempit kata Widianto alias Widi, santan yang masih panas dan didiamkan di bawah agar dingin tanpa diduga Z yang masih bermain di sekitar panci tidak sengaja terdorong oleh salah satu rekannya dan terjatuh ke dalam panci besar berisi santan yang baru saja dimatikan kompornya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengaku Siap Jalani Debut dengan Tim Satelit Petronas Yamaha
Imbuh mahasiswa yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Muncar itu, "Z berusaha bangkit dari panci tersebut tetapi panci malah tumpah mengenai tubuhnya."
Karena panik, ungkap Widi, keluarga Z langsung mengucurkan air dingin dari kran ke tubuh Z, yang sebagian tubuhnya sudah melepuh.
Lanjut, "Pertolongan pertama untuk dibawa ke rumah sakit sudah dilakukan, dan menurut keterangan dokter Z mengalami luka bakar level 2."
Baca Juga: Peneliti Ungkap Dampak Penutupan Sekolah di Indonesia yang Berkepanjangan Akibat Pandemi
Artikel Terkait
Wabup Bondowoso Bersama PG P3K Serahkan Santunan Pada Anak Yatim
PWI Bondowoso Sambangi Anak Yatim di Desa Banyuwulu
Dinsos Bondowoso Turun Langsung, Memastikan Agar Anak Yatim Veronica Banyuwulu Terjamin Kehidupannya
Dharma Wanita Persatuan Bondowoso Santuni 510 Anak Yatim
Novita Gugah Kader PKK Peduli Anak Yatim yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19