Warga Singotrunan Merasakan Dampak Banjir Perkotaan, Usulan Drainase 2020 'Lenyap' Pemda Disindir Begini

- Minggu, 28 Mei 2023 | 15:00 WIB
Banjir perkotaan hasil jepretan kamera ponsel warga Lingkungan Singowignyo, Singotrunan, Banyuwangi (dok/Ist/Kabar Rakyat)
Banjir perkotaan hasil jepretan kamera ponsel warga Lingkungan Singowignyo, Singotrunan, Banyuwangi (dok/Ist/Kabar Rakyat)

KABAR RAKYAT - Antisipasi terjadi banjir perkotaan pada musim hujan. Sejumlah warga di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi melakukan upaya preventif mencegah terjadi bencana yang dapat menimbulkan kerugian, baik materi dan jiwa.

Secara kompak, warga Jalan Basuki Rahmat, Gang Cempaka Putih, Singotrunan menyampaiman uneg-uneg, harapan kepada Pemkab Banyuwangi agar lebih berempati.

Upaya itu. menurutnya pemerintah segera melakukan revitalisasi bangunan saluran drainase permukiman yang tidak standar. Pasalnya, pemicu ait meluap dari drainase meluber di jalanan tidak mampu tampung curah hujan.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Keberuntungan dan Primbon Hari Ini, Senin 29 Mei 2023: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio

Mengatasi masalah banjir perkotaan yang dialami warga itu, penyebabnya diketahui tahun 2020, lalu. Yakni, buruknya sistem saluran drainase. Hal itu, pernah diusulkan kepada Pemda. Hasilnya, tak ditanggapi.

"Warga ingin ada direspon, terkait dengan drainase tak layak untuk menampung air hujan. Ini adalah upaya dini. Jangan sampai ada korban dulu, lalu dilakukan perbaikan," kata Ir Dwi Darma Suharyoto, Ketua RW Lingk. Singowignyo, Singotrunan, belum lama, 26 Mei 2023.

Meyakinkan media, usulan itu murni dari warga. Ketua RW Dwi Darma saat wawancara didampingi tiga orang tokoh masyarakat, Ketua RT 001 Rudi Setiadi, Ketua 002 Farid SA, dan Ketua 003 Rusdi.

Baca Juga: Link Nonton SBS Inkigayo Edisi Minggu 28 Mei 2023 Beserta Line Up: Nantikan Penampilan SECRET NUMBER Siang Ini

Lebih jauh, juga diungkapkan, sebanyak 48 orang terhimpun pengajian lingkungan Singowignyo ikut  tandatangan usulan pembangunan drainase.

Sekedar tahu, waktu hujan turun, air   meluap di jalanan kurang lebih setinggi 50 cm (centi meter) dari kaki. Demi mewujudkan harapannya, usulan pembangunan lewat Musrenbang tingkat kelurahan, dan kecamatan.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X