Update, Penanganan Kematian Anak-anak di Kubangan Tambang Sempu, Berikut Penjelasan Kepolisian

KABAR RAKYAT - Update, penanganan hukum perkara kematian tiga anak perempuan yang tenggelam dalam kubangan air di area tambang pasir berlokasi dibDesa Tegalarum, Kecamatan Sempu, tanggal, 18 April 2023, lalu. Kepolisian di Banyuwang memastikan perkaranya terus berjalan.

Laporan polisi, tentang kematian anak-anak di kecamatan Sempu masuk tahapan pemeriksaan dan penyelidikan. Sejumlah saksi-saksi telah diperiksa di Unit Reskrim. Masih belum ada penetapan tersangka.

Hal itu diketahui, usai anggota organisasi perempuan, Srikandi Pemuda Pancasila (SPP) setemlat datang di Mapolresta Banyuwangi, menanyakan update perkara kematian anak--anak di tambang pasir.

Baca Juga: Ijen Geopark Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional

Penjelasan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Eni Setyawati, bahwa pertemuan dengan Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Dermawan S.I.K, SH, MH membenarkan kehadirannya untuk menanyakan perkembangan perkara tersebut.

"Bersyukur kami telah diterima baik dengan Pak Waka (Dewa Putu Dermawan). Beliau mengapresiasi karena ikut mengawal (perkara) itu," kata Eni Setyawati, Kamis, 25 Mei 2023.

Sebelumnya, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka juga menegaskan, bahwa penanganan terus berjalan. Untuk saat ini, tahapan pemeriksaan dan penyelidikan. "Belum ada penetapan tersangkanya," tegasnya.

Baca Juga: UPDATE Harga Daging Ayam dan Sapi di Jawa Timur Hari Ini Kamis 25 Mei 2023: 3 Wilayah Ini Bikin RUNGKAD

Sekedar tahu, identita tiga anak perempuan nahas, yakni; - Sb, 7 tahun, - AD, 8 tahun, dan S, 5 tahun. Jasadnya tenggelam di dasar kubangan. Pencarian memakan waktu sekira dua jam. Diduga, para korban terpeleset bermain bermain ditepi kubangan.***