Profesor Suhandi Pakar Hukum Pidana Akhirnya Angkat Bicara Masalah Hukum di Indonesia!

Di podcast Deddy Corbuzier hari ini 7 Februari 2023, Profesor Suhandi berbicara mengenai kasus kecelakaan mahasiswa yang meninggal namun di jadikan tersangka, "Nah prof saya kan punya vidio full nya nih prof, kalau saya liat bukan mau belain polisi juga tapi kalau saya liat, coba kita putar sama-sama," ucap Deddy Corbuzier yang lalu melihatkan vidio cctv tabrakan seorang mahasiswa tersebut.

 

"Jadi saya sudah di panggil oleh polda untuk ahli dalam kasus ini, kalau saya liat dalam BAP polda motor itu memang betul jatuhnya kekanan, pas mobil itu tidak punya kesempatan untuk injak rem atau injak apa jadi yang di lakukan oleh motor itu terpaksa tuh" jawab sang profesor.

 

 

Dalam kasus ini pun sebenarnya di katakan oleh profesor sang supir mobil itu ikut turun dan menolong mahasiswa tersebut, namun ketika akan membawa ke rumah sakit tidak menggunakan mobilnya sendiri melainkan menunggu ambulan.

 

Selain kasus tersebut banyak kasus-kasus yang lain yang dirasa kurang tepat untuk penindakan pidananya.

 

Ada juga kasus klien Professor Suhandi masalah sertifikat di laporkan oleh seseorang, yang menyatakan dia punya tanah berdasarkan segel saja sehingga klien profesor sampai jadi terdakwa.

 

 

Lalu profesor menyangkal bahwa pemilik tanah yang sudah ada sertifikat nya harus di gugat dulu dan di batalkan dulu, berdasarkan perdata maupun pidana bahwa sertifikat di atas lima taun itu sudah tidak bisa di segel lagi.

 

Profesor juga menyinggung bahwa minat baca orang Indonesia sangat kurang saat ini, harus banyak belajar dan membaca itu juga penting menurut nya.

 

Banyak juga pengacara kita yang tidak belajar, padahal menurut nya entah berapa taun karier yang ia jalani kalau kita tidak pernah belajar lagi dalam hal apapun maka akan tertinggal.

 

 

Beliau juga bercerita bahwa dia juga pernah sempat di ancam akan di bunuh oleh seseorang karena kasusnya yang di tangani termasuk berbahaya dan saat itu tidak ada yang berani menangani kasus tersebut selain Profesor Suhandi tersebut.

 

"Bunuh saja saya tidak takut, toh belum tentu saya mati sekarang" jawab beliau dengan ancaman seseorang tersebut.***