Nunung Pulangkan Seluruh Keluarganya ke Solo Usai Divonis Idap Kanker Payudara: Saya Ingin Fokus ke Kesehatan

KABAR RAKYAT - Kabar mengejutkan datang dari pelawak Srimulat Nunung, pasalnya kini ia divonis mengidap kanker payudara.

Nunung membenarkan kabar tersebut, ia mengungkapkan bahwa vonis ini datang ketika ia sedang berusaha menyembuhkan penyakit lainnya yang enggan ia sebutkan.

Akibat vonis kanker payudara tersebut, Nunung terpaksa harus memulangkan seluruh keluarga besarnya yang ada di Jakarta ke Solo.

Bahkan ia meminta keluarganya untuk bekerja apapun supaya ada pemasukan, karena sementara ini Nunung harus fokus pada kesehatan dirinya sendiri.

Baca Juga: Sempat Berhenti Lakukan Pengobatan, Nunung Hampir Menyerah karena Lelah

Saat menjalani pemeriksaan dan dokter mengatakan bahwa ada benjolan yang mengarah ke ganas, membuat komedian Srimulat itu terdiam.

Nunung mengungkapkan bahwa ia tidak bisa berkata-kata untuk saat itu dan hanya terdiam menerima kabar sedih tersebut.

Sambil menangis, Nunung mengungkapkan bahwa dirinya takut menjalani kemoterapi, karena hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang.

"Takut sekali, karena kalau operasi ya sudah operasi, kemo kan membutuhkan waktu yang panjang, tapi harus dijalani, takut," ungkap Nunung seperti yang dikutip Kabar Rakyat dari MOP Channel.

Nunung menceritakan bahwa keluarganya memang ada riwayat kanker, sebelumnya sang kakak juga divonis dengan kanker payudara.

Perempuan yang kerap disapa Mami Nunung ini menceritakan bahwa dirinya takut menjalani kemoterapi, salah satunya takut tidak bisa produktif lagi.

Sementara ia harus tetap membantu mebiayai keluarganya, bahkan rasa takut tidak bisa membiayai keluarganya sama besarnya dengan rasa takut melawan penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Sempat Berhenti Lakukan Pengobatan, Nunung Hampir Menyerah karena Lelah

Pada Ruben Onsu, Nunung mengungkapkan bahwa saat ini ia harus menanggung sekira 25 kepala, sehingga ia benar-benar takut apabila waktunyahabis untuk menjalani kemoterapi dan kondisi fisiknya pun harus menurun.