KABAR RAKYAT - Kepastian Liga 2 sepak bola akan kembali digelar PSSI hingga kini belum terjawab. Publik penggemar bola berharap mandeg jadwal kompetisi 2022/2023 tidak berlarut-larut.
Pasalnya, mandegnya Liga 2 2022/2023 berdampak pada pemain dan pemilik klub. Kepastiannya baru akan diputuskan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.
Keinginan sebagian besar klub peserta Liga 2 2022-2023 kompetisi masih terus berjalan, terlebih kompetisi sudah lama dihentikan karena pademi Covid19 beberapa tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh PSSI setelah pertemuan pemilik klub Liga 2 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, rampung pada Selasa (24/1/2023) lalu.
Baca Juga: OJK Cabut Ijin Usaha PT BPR Bagong Inti Marga Banyuwangi
Praktis, pengurus baru lah yang nantinya akan memutuskan kejelasan terkait kelanjutan Liga 2 2022/23.
Pengamat sepak bola nasional, Imanuel Juliman menaruh harapan besar agar kompetisi kasta kedua sepak bola tanah air dapat berlanjut, sebagaimana keinginan mayoritas klub Liga 2.
"Harapan besar saya, kompetisi sepak bola Tanah Air baik Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 dapat digulirkan secara ideal. Liga 1 ya harus tetap ada degradasi, Liga 2 dilanjutkan dengan promosi dan degradasi, demikian pula hingga Liga 3," ujar pria asal Tangerang, yang pernah memenangkan lelang jersey Bali United, pada masa pandemi Covid-19 lalu.
Selain itu, Kasihan klub-klub Liga 2 yang sudah serius mempersiapkan segala sesuatunya, baik dari sisi finansial maupun pemain, untuk menghadapi kompetisi.
Kendati demikian, Imanuel tak menampik bahwa dampak pemberhentian kompetisi akan menimbulkan efek domino yang berbeda-beda bagi setiap klub.
"Ada klub yang memiliki dukungan finansial yang kuat. Tapi disisi lain, juga ada yang benar-benar harus memulai perjuangannya dari nol untuk bisa ikut di Liga 2. Tentu, dampak yang dirasakan masing-masing klub akan berbeda," ujarnya.
Pemilik akun instagram @imanueljjj Menurutnya, keberadaan Liga 2 dan Liga 3 penting sebagai wadah untuk mengembangkan kualitas pemain. Bahkan tak jarang, pemain-pemain Liga 1 datang dari Liga 2 dan Liga 3.
"Pemberhentian kompetisi di tengah jalan tidak adil bagi klub yang sejak awal serius berkompetisi, bagi klub yang kini menempati peringkat atas yang jelas punya kans untuk promosi. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan klub yang berada di bawah," jelasnya.
Artikel Terkait
Pertandingan Sepak Bola Piala Sonny T Danaparamita Cup 2022 Usia Millenial: Saksikan di Stadion Diponegoro
Ketum DPP LDII Ajak Insan Sepak Bola Evaluasi Diri Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Jadwal Siaran Sepak Bola di Televisi dan OTT 11-14 November 2022: Ada Liga Inggris dan Liga Italia
Profil dan Biodata Pele, Legenda Sepak Bola Brazil yang Meninggal Dunia pada Kamis 29 Desember 2022
Jadwal Siaran Sepak Bola di Televisi dan OTT 14-17 Januari 2023: El Clasico di Final Piala Super Spanyol 2023