Waspadai Kasus Penculikan Anak dan Begini Cara Antisipasinya

Kasus penculikan dengan modus ingin mendapatkan uang banyak dengan cara membunuh dan memutilasi korban serta menjual beberapa bagian anggota tubuh korban yang layak untuk di jual kepada orang yang sedang membutuhkan donor organ tubuh.

 

Pasalnya harga bagian tubuh anak lebih mahal dan bernilai sangat fantastis, tentu iming-iming luar biasa ini menjadikan oknum di luar sana memiliki ide untuk menculik anak yang sekiranya bisa di bawa lalu di mutilasi dan di perjual belikan anggota tubuhnya.

 

Untuk mencegah itu, berikut tips jitu menjaga sang buah hati dari penculikan :

 

 

Contoh : hiburan, tempat wisata, tempat ruang terbuka hijau.

Pasalnya mereka pelaku penculikan bisa menyamar menjadi pedagang keliling ataupun badut penghibur, mereka memulai aksinya ketika melihat target sendirian, tanpa pengawasan dan mudah di kelabuhi.

 

 

Mungkin bagi warga desa itu hal biasa membiarkan anak-anak nya main di depan, walau hanya sekedar main pasir atau dengan teman sebayanya. Tapi tetap waspada dan jaga anaknya, karena sang ahli bisa saja menyamar menjadi orang yang sedang bertanya alamat, menawarkan sesuatu, menyuruhnya ikut dengan alibi di suruh menunjukkan jalan.

 

 

atau bahkan dengan teman sebayanya tanpa adanya pengawasan orang dewasa. Anak mudah sekali di beri hal-hal sederhana. Contoh : Uang, Permen, Mainan dan Makanan. Makanya banyak sang pelaku mengelabuhi target dengan hal tersebut.

 

4. Beritahu anak dengan pengertian yang mudah di fahami mereka.

 

Jangan larang mereka karena ada penculikan dimana-mana, tapi tegaskan kepada mereka bahwa jangan pergi sendirian dengan teman, kalau memang penting biar di temani ibu/ayah saja, kalau mau apa bilang aja, jangan sesekali mengambil milik orang yang bukan hak kita, jangan pernah mau di tawari apapun itu dan dalam bentuk apapun itu meski kita tidak punya sekalipun, tolak secara halus lalu pergi, jangan pernah untuk mengatakan atau menunjukkan sesuatu hal pada orang yang tidak di kenal, lebih baik panggil orang dewasa yang sedang lebih faham untuk menjelaskan.

 

 

Berilah pemahaman jika di berlakukan yang tidak sepantasnya orang lakukan, segera teriak minta tolong dan berusaha lah lari. Dan jangan biarkan mereka membawamu ketempat sepi dan minim segalanya. Lebih baik hindari dan dorong orang tersebut lalu gigit tangan.

 

 

Selalu terbuka pada teman, sahabat, orang tua dan yang lainnya dan selalu beri kabar kepada siapa pun, ketika pulang sekolah akan pergi ke rumah teman atau ada acara di sekolah beri tau orang terdekat agar jika ada satu hal yang terjadi tidak membingungkan orang terdekat.

 

 

Perhatikan tingkah laku orang yang menunjukkan bahwa dirinya sedang mondar mandir di satu tempat, memperhatikan terus menerus dan mencoba berbicara pada anak-anak. Beritahu anak-anak jangan sesekali merespon orang asing, bila memang ada orang asing bertanya bergegas memanggil orang tua atau pergi saja.

 

 

Usahakan main di dalam rumah dan jangan bawa anak keluar rumah bila memang mendesak titipkan anak pada orang terdekat di rumah.

Usahakan anak aman dan nyaman dimanapun berada.

 

 

Maraknya orang menyamar menjadi pengemis atau pengamen pun tetiba masuk rumah dan mengambil sesuatu berharga yang bisa segera di ambil dan di masukkan dalam tempat penyimpanan mereka, ada juga orang yang menyamar menjadi pemulung namun berani memasuki rumah hingga kedalam kalau tidak ada orang. Waspadai pintu yabg terbuka bila mana tidak ada orang di ruangan tersebut.

 

 

Anak 3 - 12 tahun sasaran utamanya, jangan berikan perhiasan mencolok untuk anak perempuan, jangan biarkan membawa handphone ketika bermain di luar rumah. Jangan berikan kebebasan membawa kendaraan bermotor bagi mereka yang sudah bisa membawa sepedah motor, penculik anak selalu menggunakan kesempatan bila mana di berikan ruang bebas untuk membujuk rayu sang anak, mengambil barang berharga anak apa bila sedang jauh dari orang dewasa dan akan memberikan bujuk rayu pada sang anak agar mau ikut dengannya.

 

Waspada itu harus ya. Tapi panik jangan!

Jaga dari hal yang tidak di inginkan pada buah hati dan anak kecil di sekitar kita, awasi selalu dan jangan terlalu bebas memberikan ruang bagi orang asing untuk mendekat di lingkungan anak-anak.***