CERITA MISTIS Tol Cipali yang Masih Jadi Misteri Hingga Saat Ini, Baca Selengkapnya!

KABAR RAKYAT – Indonesia merupakan negara yang terkenal akan cerita-cerita mistis yang menyelimuti di dalamnya.

Kisah-kisah seram tersebut merupakan cerita yang diturunkan dari mulut ke mulut, generasi ke generasi, dan menjadi sebuah urban legend tersendiri bagi orang yang mendengar kisah itu.

Ada juga dari sebagian kisah tersebut yang didapatkan dari pengalaman seseorang yang kemudian dibagikan di media sosial, sehingga diceritakan kembali oleh warganet kepada orang lain di sekitarnya.

Seperti halnya kisah jalanan yang dianggap angker oleh sebagian masyarakat Indonesia, sebagaimana dilansir Kabar Rakyat dari kanal YouTube Nessie Judge, pada Minggu, 29 Januari 2023.

Baca Juga: KODE REDEEM Google Play Store Hari Minggu, 29 Januari 2023: Free Gift Card Rs 10, 30, 50, dan 100

Tol Cipali atau Cikopo-Palimanan adalah jalan yang menghubungkan dua kota, yakni Purwakarta dan Cirebon.

Tol yang dibangun pada tahun 2015 lalu itu memiliki panjang 116,75 kilometer ini dianggap angker dan sering memakan korban jiwa.

Sangking angkernya, baru 10 hari tol ini diresmikan oleh presiden Jokowi. Di jalur ini sudah ada 30 kecelakaan, yang menewaskan beberapa korban jiwa.

Dari kejadian tersebut, warga meyakini bahwa hal itu terjadi karena Batu Bleneng yang ada di sekitar jalan tol ini, Tepatnya ada di kilometer 182.

Baca Juga: KODE REDEEM Genshin Impact Hari Minggu 29 Januari 2023: Dapatkan Primogems, Mora, dan Lainnya

Bagi kalian yang sering melewati jalan tol ini, mungkin tidak akan asing dengan sebuah batu besar yang terdapat di pinggir jalan tol ini.

Batu yang terletak di di ruas jalan ini diberi nama dengan Batu Bleneng. Dari pengakuan seorang warga mengatakan, bahwa Batu Bleneng ini tidak bisa dihancurkan.

Seperti sebuah cerita yang beredar, bahwa ada seorang sopir bego yang mencoba untuk menghancurkan batu besar itu, namun ia tewas pada saat menjalankan tugasnya.

Batu yang tidak bisa dipindahkan meski sudah menggunakan alat berat, begitu pula ketika batu itu dicoba untuk dihancurkan.