Perupa Banyuwangi Kenalkan Dunia Seni Lukis Kepada Pelajar dan Mahasiswa

KABAR RAKYAT - Sejumlah perupa di Banyuwangi mengenalkan dunia seni lukis kepada kalangan pelajar dan mahasiswa. Para pelajar dan mahasiswa ini diajari ilmu melukis secara langsung melalui workshop singkat.

Workshop melukis ini merupakan rangkaian dari pameran lukisan yang digelar sejumla seniman lukis yang tergabung dalam kelompok Satu Sama.

Pameran seni rupa kali ini digelar di Elyezer Studio, di Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Pameran ini akan digelar selama sepekan dimulai Senin, 28 November 2022. Pameran kali ini merupakan pameran ke-8 yang digelar Kelompok Satu Sama.

Baca Juga: Terkesan Produsen Degan Jelly, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Pacu UMKM Naik kelas

“Pameran seni rupa kali ini mengusung tema landscape atau pemandangan,” jelas salah satu seniman lukis Kelompok Satu Sama, Ben Hendro, Kamis,(1/12/2022).

Pria yang juga berprofesi sebagai Guru ini menyatakan, pemandangan diangkat sebagai tema karena Kelompok Satu Sama memaknainya sebagai bentuk ketakjuban atas ciptaan dan berkah Tuhan.

“Juga memaknai keagungan sang pencipta,” jelasnya.

Kelompok Satu Sama selama beberapa tahun ini konsisten melakukan pameran karya-karya seniman yang tergabung dalam kelompok ini. Pameran dilakukan secara bergiliran di studi masing-masing seniman. Ada juga yang dilaksanakan di tengah perkampungan bahkan di kandang ternak.

Baca Juga: Desa Sukojati Banyuwangi Ditetapkan KPK Sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi

Seniman yang tergabung dalam Kelompok Satu Sama ini yakni N Kojin sebagai Ketua Kelompok Satu Sama. Berikutnya ada Ben Hendro, Sarwo Prasojo, Ilyasin, Susilowati, Fafan Ariyadi, Troy Herman, dan Lilok Winardi. Para seniman ini sudah sering melaksanakan pameran di sejumlah kota besar.

Ben Hendro menjelaskan, pameran ini juga bentuk edukasi seni rupa sekaligus jejaring Kelompok Satu Sama pada pelajar, mahasiswa dan masyarakat dunia seni pada umumnya. Edukasi ini dilakukan dalam bentuk bedah karya, workshop dengan pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa. Ada juga kegiatan melukis bareng.

“Kami ingin mengenalkan seni kepada anak-anak secara dini, sekaligus mencari bakat seni yang mungkin ada pada pelajar atau mahasiswa tersebut,” ungkapnya.***