KABAR RAKYAT - Juara dunia MotoGP Fabio Quartararo mulai melihat performance pebalap satelit Gresini, Enea Bastianini sebagai pemimpin tim tidak resmi Ducati, bukan dua pembalap pabrikan Ducati pabrikan Pecco Bagnaia dan Jack Miller.
Dilansir Kabar Rakyat dari The Race, Jum’at 22 April 2022. Awal musim balapan Bastianini mampu meraih kemenangan di dua putaran pembukaan yakni di Qatar dan terakhir kali di Texas. Sehingga memimpin klasemen sementara kejuaraan MotoGP setelah empat putaran, dan unggul 30 poin dari Miller, yang terbaik dari lima pembalap di Desmosedicis spek pabrik.
Keunggulan poin itu bukan berasal dari hasil keberuntungan tetapi dari balapan yang sangat mengesankan. Bastianini mampu membuat bannya bertahan ketika tidak ada pebalap Ducati lainnya yang bisa dan diakui Miller sebagai kekuatan terbesar Bastianini.
Baca Juga: Marquez akan kembali ke MotoGP Amerika 2022 setelah Mendapat Izin Tim Medisnya
Quartararo mengatakan dia dan Yamaha sekarang harus menganggap Bastianini sebagai ancaman nyata untuk mempertahankan gelarnya.
“Saya menganggapnya sangat serius untuk kejuaraan,” ucap Quartararo di Portimao menjelang putaran kelima akhir pekan ini, Grand Prix Portugal.
“Tapi tahun ini dia lolos kualifikasi dengan baik dan kecepatannya sangat cepat. Dia satu-satunya Ducati yang mengendarai dengan cara ini. “Kadang-kadang dia satu-satunya Ducati dengan bagian depan yang lembut, dan pasti motornya banyak bergerak tetapi dia menyukainya.
Menurut Quatararo,dia memiliki gaya berkendara yang berbeda dari yang lain, tetapi yang pasti kami harus menganggapnya serius karena cara dia berkendara luar biasa.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi Mario Aji di MotoGP Pertamina Mandalika 2022
Artikel Terkait
UEFA dan Organisasi Pariwisata Dunia UNWTO Sepakat Bekerja Sama di Bidang Sport Tourism
Kerjasama Berakhir, Video Game Sepak Bola FIFA Diisukan Akan Berganti Nama Jadi EA Sport Football Club
Sport Tourism Pantai Modangan Malang Selatan, Cocok Jadi Venue Kejuaraan Paralayang Internasional