KABAR RAKYAT, Sport - Presiden Barcelona Joan Laporta telah merefleksikan keputusan besar yang terpaksa dia buat musim panas lalu, ketika Barcelona tidak dapat memperbarui kontrak Lionel Messi karena kesulitan keuangan mereka.
Penyerang Argentina itu akhirnya berpisah dengan Blaugrana dan bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer, karena klub Catalan harus mematuhi aturan batas upah LaLiga.
"Ini adalah keputusan yang paling menyedihkan," kata Laporta kepada media resmi Barcelona.
“Saya tidak akan pernah ingin melakukannya, tetapi saya juga tidak menyesal karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, itulah yang kami lakukan, bahkan di depan pemain terbaik. Situasinya memang seperti itu.
"Kami menghadapi kenyataan. Tampaknya setelah itu tidak ada apa-apa, tetapi sejarah Barcelona terus berlanjut dan dengan kerja keras dan keputusan yang matang kami dapat kembali ke jalur kesuksesan, itulah yang sedang kami lakukan."
Keputusan untuk Memecat Pelatih Koeman
Laporta melanjutkan untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ronald Koeman karena telah memberikan kesempatan kepada anak-anak, tetapi menekankan bahwa keputusannya untuk memecatnya adalah benar.
“Saya memiliki keraguan setelah musim pertama, tetapi untuk menghormatinya, kami mencoba [untuk melihat bagaimana keadaannya],” tambah Laporta.