KABAR RAKYAT - Haul ke-55 KH Askandar, Pendiri Pondok Pesantren Manbaul Ulum Berasan, Muncar, Banyuwangi dihadiri banyak tokoh ulama, alumni santri, pemerintah daerah, Minggu, 27 Februari 2022.
Disela tamu Pondok Berasan, sebutan PP Manbaul Ulum, berkesempatan hadir diacara tahunan, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara didampingi Irianto, SH, Ketua Komisi I DPRD, Bidang Hukum dan Pemerintahan
Ketua DPRD Banyuwangi dan rombongan bertemu langsung KH Ahmad Gozali, Pengasuh PP Manbaul Ulum, Berasan sebagai sambung silaturahmi dan ramah tamah.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Ajukan Raperda Inisiatif Tentang BUMD Untuk Dibahas
Berlanjut silaturahmi ke Ketua Yayasan Manbaul Ulum juga Ketua PW LP Ma'arif Jawa Timur KH. Nurshodiq dalam pertemuan yang berlangsung gayeng dan penuh kekeluargaan ini karena Ketua DPRD Banyuwangi ini adalah penasehat LP Ma'arif Banyuwangi.
Kunjungan Ketua DPRD I Made Cahyana di Pondok Berasan, dimanfaatkan panitia haul, acara akademisi di Kampus STAI Darul Ulum atau dikenal STAIDU, sebagai pemateri kuliah umum tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Yang diikuti, semua jajaran pimpinan, dosen dan civitas akademika STAIDU.
Politisi PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Baca Juga: Memaknai Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Perintah Menjalankan Salat Bagi Umat Islam
"Pancasila adalah titik temu dan hasil diskusi panjang para pendiri bangsa oleh karenanya Pancasila ini sudah final dan sebagai pandangan hidup bangsa ini. Nilai nilai seperti toleransi, saling menghargai menjadi nilai yang harus terus kita jaga, Pancasila adalah perekat bagi Indonesia yang memiliki multi kultur, etnis dan bahasa" kata Ketua DPRD juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.
Artikel Terkait
KM UNAIR Banyuwangi Audiensi dengan Bupati Perihal Pembangunan Kampus
Restu Orang Tua, Tekad Anak Desa Tersampaikan Kuliah di Kampus Impian
Sosialisasi Peningkatan Plafon KUR Sasar Kampus Guna Mendorong Mahasiswa Berwirausaha Sejak Dini
Aktivis Perempuan : Pelecehan Seksual Marak di Kampus, Penegakan Hukum Tidak Boleh Pandang Bulu
65 Mahasiswa Akan Memulai Program Kemendikbud Ristek Magang Kampus Merdeka di Kabupaten Banyuwangi