KABAR RAKYAT - Crazy Rich Indra Kenz yang saat ini diduga terlibat dalam kasus investasi bodong Binomo saat ini sedang bepergian ke Turki untuk berobat dan akan kembali dipanggil oleh Polri untuk klarifikasi.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan akan kembali memanggil Indra Kenz yang tak mempergunakan kesempatan yang diberikan penyidik untuk klarifikasi atas kasusnya tersebut.
“Penyidik telah memberi kesempatan kepada IK untuk mengklarifikasi, tetapi tidak digunakan dengan baik. Malah dia ke luar negeri. Dengan kata lain, dia mengakui kesalahan dia,” ujar Wishu dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022) dikutip dari website resmi Humas Polri.
Baca Juga: Keliling Kantaor Kelurahan, Bupati Ipuk Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan
“Kita kirim panggilan dulu ke dia, baru dia buat surat loh. Sebelum dipanggil, dia belum buat surat,” ucap Whisnu.
Whisnu menyebut, pihaknya tetap bisa menaikkan tingkat perkara ke penyidikan meski Indra Kenz tak hadir dalam pemeriksaan. Jika Indra Kenz masih berhalangan hadir setelah tiga kali pemanggilan, polisi akan menjemputnya.
“Bisa langsung gelar, penyidikan. Kalau nanti sudah naik sidik, sesuai KUHAP, panggilan sekali nggak datang, dua kali enggak datang, tiga kali dibawa,” ujar Whisnu.
Sebelumnya, Indra Kenz terbang ke Turki menjelang pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kasus Binomo. Pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa, mengatakan kliennya itu hendak berobat.
Sumber: Polri
Artikel Terkait
Investasi Fisik Emas Digital di Era Millenial, Kemendag: Bursa Berjangka Dimulai, Begini Penjelasannya
Side Event G20 Indonesia 2022, Mendag: Promosi Keragaman Budaya dan Potensi Investasi serta Pariwisata
Perlindungan Masyarakat dari Investasi 'Bodong' di Tanah Air, Kemendag Tertibkan Robot Trading Ilegal
Kemendag Gandeng Bareskrim Polri Segel Usaha Investasi Ilegal Robot Trading di Jakarta