KABAR RAKYAT – Dalam sidang akademik Promosi Doktor Departemen Kriminologi, Program Pascasarjana, FISIP Universitas Indonesia (UI), memutuska Kompol Supriyanto, berhasil sandang gelar doktor dengan predikat Cumlaude. Pendidikan pasca sarjananya ditempuh 3,5 tahun dengan IPK 3,72.
Kompol Supriyanto berhasil meyakinkan disertasi yang berjudul: Determinan Kejahatan Kerah Putih: Criminaloid dan Organizational criminogenic: Elaborasi Terhadap Kasus-Kasus Kejahatan Finansial di Indonesia.
Sidang akademik yang dipimpin oleh Prof. Drs. Adrianus E Meliala, PhD; Prof. Dr. Semiarto Aji; Prof. Dr. Topo Santoso; Prof. Dr. Indriyanto Seno; Prof. Dr. Marcus Priyo; Dr. Dra. Ni Made Martini; Dr. Vinita Susanti; Dr. Iqrak Sulhin.
Determinan pendorong pelaku kejahatan finansial tersebut diantaranya ialah faktor sosio - ekonomi, yang mengacu kepada nature of industry.
"Gambaran nature of industry di antaranya ialah menawarkan kemudahan, memberikan harga murah serta keuntungan yang berlimpah dalam waktu yang singkat; sedangkan affinity frauds, merujuk pada eksploitasi isu agama yang dapat menarik minat karakteristik masyarakat Indonesia," sampai DR. Supriyanto, S.H., S.I.K., M.Si. Kompol / Kasubbagmutjab Bagbinkar RO SDM Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Tidak Dijalankan dan Tidak Produktif, Pemerintah Cabut Izin Usaha Tambang,Kehutanan Serta Perkebunan
Determinan lainnya, ialah karakteristik sosio-ekonomi korban di Indonesia. Serta terdapat juga kondisi penegakan hukum dan politik yang cenderung koruptif, sehingga dari sisi individu pelaku dan korporasi akan menjadikan kondisi tersebut sebagai jalan yang menetralisir serta “melegitimasi” perilaku menyimpang mereka.
Kasus FT
Diketahui bahwa idealnya FT memberangkatkan jamaah dengan biaya sebesar 17.000.000, dan untuk menutup kekurangan memberangkatkan jamaah umrah promo diambil dari uang jamaah promo yang telah membayar lunas tahun berikutnya.
Artikel Terkait
Kafisip Universitas Jember Kembali Beri Bantuan APD dan Sembako
Wagub Jawa Timur Lepas KKN Universitas Petra Surabaya
Akademisi Hingga Politisi Apresiasi Transformasi Kepemimpinan Banyuwangi
Atas Desakan Para Pengamat dan Akademisi, Jabatan Wakil Komisaris Utama BRI Dilepas oleh Rektor UI Ari Kuncoro
Pemkab Trenggalek Kerjasama dengan Universitas Negeri Malang Mendirikan PSDKU