KABAR RAKYAT - Beberapa hari ini netizen kembali heboh atas klaim yang dilakukan oleh desainer sepatu merk Adidas asal Malaysia. Adidas merilis koleksi sepatu UltraBOOST DNA City Pack pada 11 November 2021 lalu.
Koleksi sepatu tersebut berkolaborasi dengan sejumlah individu kreatif dari Asia Tenggara. Namun, salah satu desain sepatu yang dikeluarkan ternyata mengundang kecaman dari sejumlah netizen Indonesia.
Hal itu lantaran sepatu yang didesain oleh desainer grafis dari Malaysia, Jaemy Choong, menyebut wayang kulit adalah bagian dari identitas dan warisan budaya Malaysia.
"Wayang Kulit atau yang juga dikenal sebagai Shadow Puppetery, merupakan salah satu bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia," tulis Adidas di laman resminya.
Baca Juga: Terlama, Ini Fase Gerhana Bulan Sebagian yang Akan Terjadi pada 19 November 2021
"Untuk menghormati tradisi ini, Jaemy Choong, seorang desainer grafis dari Malaysia memadukan unsur Wayang Kulit dengan palet warna yang modern. CITY PACK dari Malaysia ini menghadirkan pendekatan "old-meets-new"," demikian keterangan tertulis adidas.
Hal ini langsung menjadi perbincangan di kalangan warganet. Unggahan akun Instagram adidasag (adidas Singapura) tentang sepatu tersebut, misalnya, langsung dibanjiri komentar netizen Indonesia yang kecewa dengan klaim tersebut.
Namun hal berbeda dengan pandangan Presiden Jancukers atau lebih terkenal dengan nama Sujiwo Tejo. Dia selaku budayawan yang sekaligus dalang serta aktor dan seniman, mengaku jika pemberitaan di media ramai bahwa netizen Indonesia murka atas klaim itu, dia ngak marah.
Artikel Terkait
Aceh Heboh, Anak Pilih Gugatan Hukum Ibu dan Adiknya Sebab Rumah yang Ditempati, Ibu : Durhaka
Apakah Sikat Gigi Selama Dua Menit Benar-benar Cukup? Simak Penjelasan dan Tekniknya Berikut
Dua Anggota Kru Film The Expendables 4 Alami Cedera Saat Proses Syuting di Yunani
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Tulis Berhadiah Total 83,5 Juta