Draf Jadwal BRI Liga 1 Musim 2023-2024 Telah Dirilis, Tidak Ada Kick-off Melebihi 19.00 WIB Kecuali Ramadhan

KABAR RAKYAT - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis draf jadwal BRI Liga 1 musim 2023-2024 pada Kamis, 1 Juni 2023 kemarin.

Berdasarkan draf jadwal yang dirilis LIB kemarin, BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memulai kick-off pada Sabtu, 1 Juli 2023 mendatang.

Dalam draf BRI Liga 1 musim 2023-2024 pula, LIB memastikan tidak ada jadwal kick-off melebihi pukul 19.00 WIB untuk setiap pertandingan kecuali saat memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Emtek Masih Siarkan BRI Liga 1 Musim 2023-2024, Jadwal Kick-off Laga Perdana Belum Diumumkan

BRI Liga 1 yang baru mengakhiri musim kompetisi 2022-2023 pada pertengahan April 2023 lalu akan segera bergulir hanya dalam waktu sebulan lagi.

Sebelum dirilisnya draf jadwal sejak pekan perdana hingga akhir, muncul kabar di berbagai media bahwa kick-off BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 26 Mei 2024.

Akan tetapi, PSSI dan LIB baru memberikan kepastian tersebut dengan gamblang setelah draf jadwal BRI Liga 1 musim 2023-2024 secara keseluruhan dirampungkan dan dirilis kepada publik.

Secara umum, pelaksanaan BRI Liga 1 musim 2023-2024 tidak banyak berubah dari segi format yakni menggunakan pola kompetisi penuh, di mana delapan belas klub akan saling bertemu satu sama lain sebanyak dua kali (home and away).

Bedanya, pada musim baru kali ini akan ada tambahan empat pertandingan berupa babak play-off untuk menentukan gelar juara.

Rinciannya, babak regular season akan dimainkan sejak 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024.

Sementara untuk babak play-off yang akan diikuti oleh penghuni empat besar klasemen akhir regular season bakal dimainkan pada 4-26 Mei 2024.

Baca Juga: UPDATE Harga Paket Nex Parabola 1 Juni 2023: Dapatkan Promo Early Bird Liga Indonesia 1 Musim

Mengenai jadwal kick-off untuk setiap pertandingan, LIB memastikan bahwa tidak akan ada laga BRI Liga 1 musim 2023-2024 yang diselenggarakan melebihi pukul 19.00 WIB kecuali pada saat bulan Ramadhan.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi FIFA yang tidak menyarankan pertandingan digelar melebihi pukul 19.00 WIB pasca Tragedi Kanjuruhan meletus.