Beberapa Karyawan HYBE Diselidiki Atas Dugaan Penjualan Saham Via Orang Dalam, Kakao dan SM Terseret?

KABAR RAKYAT - Sepertinya Kakao dan SM Entertaiment ikut terseret, karena saat ini beberapa karyawan HYBE diselidiki atas duguaan penjualan saham via orang dalam.

Polisi Khusus Pasar Modal dari Financial Supervisory Service saat ini juga menyelidiki Kakao dan SM terkait akuisisi SM Entertainment, di sisi lain beberapa karyawan HYBE juga diselidiki atas dugaan penjualan saham melalui orang dalam.

SM Entertainment dan Kakao diselidiki setelah muncul tuduhan bahwa Kakao telah memanipulasi harga pasar secara artifisial untuk mencegah pembelian publik atas saham HYBE.

Baca Juga: Dr Romantic 3 Episode 1 Capai Rating Tertinggi Tampil Perdana Kembalinya Pahlawan Doldam dan Kim Sabu

-

Menurut sumber di industri pada 28 April, penyelidik telah menemukan dan sedang menyelidiki beberapa karyawan HYBE yang dicurigai menjual saham perusahaan untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar, tepat sebelum BTS secara tak terduga merilis video yang mengumumkan penangguhan aktivitas grup.

Video pra-rekam, berjudul "BTS Dinner Party", diposting secara publik di saluran YouTube grup pada 14 Juni.

Baca Juga: Sinopsis Dr Romantic 3 Ep 1: Pusat Trauma Center Dibuka, Pasien Pertama Warga Korea Utara

Keesokan harinya, 15 Juni, harga saham HYBE anjlok 25%, menyebabkan sekitar 2 triliun won kapitalisasi pasar menguap.

Namun, bahkan sebelum video dirilis pada tanggal 13 dan 14 Juni, harga saham HYBE telah turun sebesar 11% dan 3%, menimbulkan kecurigaan di kalangan pemegang saham minoritas bahwa beberapa karyawan telah memanfaatkan "informasi orang dalam" yang mereka ketahui untuk menjual saham demi keuntungan.

Pengungkapan informasi tak terduga yang sangat memengaruhi pendapatan perusahaan tanpa pemberitahuan sebelumnya juga memicu kontroversi.

Baca Juga: Spoiler Dr Romantic 3 Episode 2: Kim Sabu dan Ayah Cha Eun Jae Akan Jadi Rival di Pusat Trauma Center

Karena tuduhan perdagangan orang dalam sedang diselidiki, diharapkan praktik manajemen yang tidak jelas dari perusahaan hiburan secara keseluruhan dapat diselidiki.

Sementara itu, Polisi Khusus Pasar Modal dari Financial Supervisory Service juga menyelidiki Kakao dan SM Entertainment terkait akuisisi saham SM Entertainment, setelah muncul tuduhan bahwa Kakao memanipulasi harga pasar secara artifisial untuk mencegah pembelian publik atas saham HYBE.