KABAR RAKYAT - Dalam dunia sepak bola saat ini, kesuksesan di lapangan sering kali mencerminkan kekuatan finansial yang dimilikinya. Dua raksasa olahraga ini, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG), adalah contoh utama bagaimana investasi dapat membuahkan hasil, baik dari segi trofi maupun penilaian pemain.
Dalam artikel ini, Kabar Rakyat mendalami nilai skuad kedua raksasa ini dan melihat bagaimana mereka bersaing dengan klub top lainnya di Eropa.
Manchester City, yang dipimpin oleh Pep Guardiola yang cerdik secara taktik, telah menyaksikan nilai skuadnya meroket selama beberapa tahun terakhir. Dengan total penilaian skuad sebesar €1,25 miliar, mereka memimpin dunia sepak bola.
Para penyerang mereka, yang dipelopori oleh penandatanganan besar-besaran, bernilai €478,48 juta. Lini tengah, yang sering dianggap sebagai ruang mesin formasi Guardiola, bernilai €365,10 juta. Secara defensif, mereka berdiri kokoh dengan valuasi €348,6 juta, dan lini pertahanan terakhir mereka, penjaga gawang, bernilai €53,4 juta.
Tak ketinggalan di kancah finansial adalah raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Dengan total nilai skuat sebesar €1,20 miliar, mereka berada di belakang Man City. Kehebatan menyerang mereka, dengan bintang-bintang terkenal dunia, memiliki nilai mengejutkan sebesar €539,70 juta.
Baca Juga: Pendaftaran Penerimaan CASN dan PPPK tahun 2023 Diundur, Berikut Alasan dan Jadwal Terbarunya
Lini tengah, yang mengatur permainan dari tengah lapangan, bernilai €252,50 juta. Para bek, yang memastikan soliditas di lini belakang, memiliki nilai gabungan sebesar €345,45 juta. Menjaga gawangnya, penjaga gawang mereka memiliki penilaian sebesar €57,75 juta.
Sementara Man City dan PSG memimpin grafik keuangan, klub-klub lain juga tidak ketinggalan. Arsenal FC, dengan sejarah yang kaya dan masa depan yang menjanjikan, memiliki nilai skuad sebesar €1,12 miliar.
Real Madrid, dengan warisan kesuksesan mereka di Eropa, memiliki nilai sebesar €1,05 miliar. Chelsea FC, Manchester United, Bayern Munich, Liverpool FC, FC Barcelona, dan Tottenham Hotspur semuanya memiliki nilai skuad mulai dari €728,3 juta hingga €1 miliar, menjadikan mereka pesaing tangguh dalam permainan finansial.
Nilai skuad, meskipun menunjukkan daya beli klub, juga merupakan bukti kepanduan, pengembangan pemain muda, dan manajemen pemain mereka.
Nilai skuad yang lebih tinggi sering kali berarti performa yang lebih baik di lapangan, namun sepak bola, dengan ketidakpastiannya, memastikan bahwa uang bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan.
Baik Manchester City maupun PSG, dengan valuasinya yang tinggi, akan tertarik untuk menerjemahkan dominasi finansial mereka menjadi kesuksesan Eropa.
Artikel Terkait
AFC Hentikan Kerja Sama Distribusi Hak Siar dengan FMA, Bagaimana Nasib Penayangan di MNC Group?