KABAR RAKYAT - Kekuatan ekonomi lokal diyakni kembali menggeliat. Terbaru, gelaran tradisi Festival Pasar Bandeng Kawak Gresik, sukses digelar selama tiga hari, mulai 28-30 April 2022. Dan sempat berhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Dorongan pemerintah ekonomi lokal pulih, suport tradisi Festival Bandeng Kawak Gresik. Yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad, menyapa peserta festival dan masyarakat yang ada di lokasi Pasar Baru Gresik, baru ini.
Festival tersebut memamerkan kekayaan lokal Gresik, yaitu Bandeng dengan berbagai macam keunggulan. Menurut orang nomor satu di Jatim itu, festival semacam ini menunjukkan kekuatan ekonomi lokal berseiring dengan kultur masyarakat Gresik.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Hampers Khas UMKM Banyuwangi Banjir Orderan
Pemerintah dan masyarakat bertanggungjawab bersama bagaimana industrialisasi sejalan proses budidaya.
"Bandeng di Gresik itu sudah legend, dan sudah menjadi ikonnya Gresik. Maka upaya untuk peningkatan kualitas sehingga menjadi sumber kesejahteraan warga Gresik harus terus diupayakan," ungkap Gubernur Khofifah.
"Industri perikanan yang menjadi kekuatan masyarakat Gresik, yakni bandeng harus tetap dijaga dan dilindungi," tutur Khofifah.
Baca Juga: Cek Arus Mudik di Stasiun Gubeng, Emil Dardak Ingin Pastikan Warga Jatim Mudik Sehat dan Nyaman
Lebih lanjut selain mempertahankan tradisi, Festival Bandeng Kawak ini diharapkan mampu mendongrak roda perekonomian, serta memberikan kesempatan bagi pelaku usaha baru untuk berseiring dengan para pelaku UKM/PKL lainnya.
Rangkaian festival itu, digelar Kontes dan Lelang Bandeng Kawak tahun 2022. Dimenangi empat juara:
- Juara I Syaifullah Mahdi, asal Ujungpangkah, Bandeng berat 18,04 kilogram.
- Juara II Roziqin, asal Pangkah Wetan, Bandeng berat 8,7 kilogram.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Larang Ekspor CPO Hingga Mendag Terbitkan Permendag 22/2022
- Juara III M Sobih, asal T. Widoro Mengare Bandeng berat 8,01 kilogram.
- Juara IV H Ali Huda, asal T. Widoro, Bandeng berat 5,19 kilogram.***
Artikel Terkait
Wagub Emil: Kawasan Industri Solusi Komprehensif Bagi Manufaktur di Jatim
Pandemi dan PPKM Jangan Menjadikan Industri UMKM Nyerah Apalagi Putus Asa
Mempertimbangkan Sosial Ekonomi Masyarakat, Penyesuaian Harga Pertamax Menjadi Rp13 Ribu Per Liter.
Peringatan Harkonas 2022 di Jakarta, Wamendag: Konsumen Agen Perubahan Ekonomi Indonesia
Industri Fashion Wastra Oerip Indonesia Tembus Pasar Amerika dan Eropa, Khofifah: Kebanggan Jawa Timur