Gandeng Penegak Hukum, Mendag Lutfi Menegaskan Penimbun Minyak Goreng akan Disanksi Tegas

KABAR RAKYAT – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan menindak tegas kepada pelaku penimbunan minyak goreng.

Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan aparat penegak hukum akan menerapkan sanksi tegas sebagai efek jera. Penimbun migor tentu menyengsarakan rakyat.

Hal tersebut, ditegaskan Mendag Lutfi  dalam memimpin rakor distribusi migor di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 26 Februari 2022.

Acara rakor yang sama, dilakukan Mendag Lutfi di Bandar Lampung, Lampung, Padang, Sumatra Barat, dan Jambi.

Baca Juga: Hasil Audit Struktur Organisasi DPD Partai Golkar Banyuwangi Mendapat Apresiasi DPD Golkar Jawa Timur

Hadir, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Kadis Perdagangan.

“Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengawal distribusi migor di Sumut," jelasnya.

Menurut Mendag Lutfi, pasokan migor di Sumut jumlahnya melimpah dengan jumlah sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir.

Baca Juga: Pembobol PeduliLindungi Ditangkap Polresta Bandara Soekarno Hatta: Empat Orang Ditahan, Ini Perannya

“Ini menunjukkan tidak ada alasan migor jarang di Sumut. Untuk itu, dimohon kerja sama Pemerintah provinsi, kabupaten kota di Sumut. Kita ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik agar keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah,” ujarnya.

Sementara Gubernur Edy menyampaikan, Pemerintah Sumut dan Kemendag telah berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan distribusi migor.

“Sebenarnya pasokan migor cukup. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan kepala dinas di kabupaten kota dan pelaku usaha agar harga migor kembali normal,” tandasnya.

Baca Juga: Kalahkan Laos, Thailand Akan Hadapi Vietnam di Laga Final Piala AFF U-23 Sabtu Mendatang

Sebelumnya pada hari yang sama Mendag Lutfi juga mengunjungi Pasar Pusat di kota Medan untuk meninjau harga dan pasokan migor. Pada Pasar tersebut, pasokan migor mencukupi meskipun terdapat permasalahan distribusi.