Pameran Kain Tenun Batak Diapresiasi Mendag Lutfi: Karya Kreatif Batak Diwariskan Generasi Muda

- Jumat, 11 Februari 2022 | 15:31 WIB
Pameran Kain Tenun Batak Diapresiasi Mendag Lutfi: Karya Kreatif Batak Diwariskan Generasi Muda  (Ist/Kemendag for Kabar Rakyat)
Pameran Kain Tenun Batak Diapresiasi Mendag Lutfi: Karya Kreatif Batak Diwariskan Generasi Muda (Ist/Kemendag for Kabar Rakyat)

KABAR RAKYAT – Pelestarian mahakarya kain tenun Batak, diapresiasi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Harapannya, kain tenun merupakan karya kreatif Batak harus diwariskan pada generasi muda.

Menanggapi pelaksanaan “Pameran Tenun Batak, Ekosistem Budaya & Masyarakat” yang diadakan di JCC Hall A, berlangsung sejak 9-13 Februari 2022.

Pameran ini diselenggarakan Rumah Komunitas Jabu Bonang dan PT Toba Tenun Sejahtera.

“Saya mengapresiasi Pameran Kain Tenun Batak dan semua upaya untuk melestarikan mahakarya kain tenun di berbagai daerah,” kata Mendag Lutfi di Jakarta, Jumat (11/2).

Baca Juga: Cesc Fabregas Sebut Bek Chelsea Cesar Azpilicueta Akan Merapat ke Barcelona

Dikatakan Mendag Lutfi, kain tenun ini merupakan warisanleluhur yang sangat istimewa dan diwariskan secara turun-temurun di seluruh Tanah Air.

“Produksi kain tenun ini menggerakkan ekonomi di daerah. Saya berharap generasi muda tidak meninggalkan kain tenunini agar tercipta regenerasi," ujar Mendag Lutfi.

Sementara itu, founder dan CEO PT Toba Tenun SejahtraKerri Na Basaria, seperti dalam siaran persnya berharap pameran ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda pada kain tenun.

Toba Tenun sebagai organisasi dan komunitas budaya fokus pada program revitalisasi dan pengembangan tekstil.

“Alasan utama kami dalam melakukan pemberdayaan masyarakat tidak hanya sebatas peningkatan kompetensi dan edukasi tetapi juga menciptakan regenerasi," ujar Kerri Na Basaria.

Baca Juga: Android 13 Segera Diluncurkan, Simak Jadwal Peluncurannya Mulai Versi Beta Sampai Final Rilis

Dikatakan Kerri,secara tradisi, di banyak daerah di Indonesia, kegiatan menenun merupakan profesi kerajinan tangan yang dilakukan oleh perempuan dan kemudian diteruskan dari generasi ke generasi.

Secara sosial ekonomi, tenun merupaan bentuk kontribusi perempuan terhadap kesejahteraan keluarga, dan lebih luas lagi, ekonomi daerah.

"Bagaimana potensi yang sangat besar ini memiliki ekosistem kuat dan meningkatkan nilai tambah tenun sebagai kerajinan bernilai tinggi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Sumber: Kemendag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X